Umur saya 27 tahun, tinggi badan 165 cm dan berat badan saya 58
kilogram. Belakangan ini saya mendapati timbunan lemak di perut semakin
bertambah sehingga perut saya membuncit. Saya sudah mencoba mengurangi
asupan karbohidrat, memperbanyak olahraga, dan menjaga diet, namun
timbunan lemak di perut tidak juga berkurang, walaupun berat badan saya
turun. Saya mencurigai waktu tidur saya yang berantakan dan stres pada
pekerjaan menjadi penyebab utama timbunan lemak.
Apa yang
kira-kira menyebabkan perut membuncit? Apakah mungkin itu adalah gejala
dari sebuah penyakit? Apa yang bisa saya lakukan untuk menghilangkan
timbunan lemak di perut ini?
Hafiz
Jawab:
Hai, Hafiz.
Pertama,
kita melihat dulu indeks massa tubuh Anda. Perbandingan tinggi dan
berat Anda berada dalam batas normal, sehingga Anda tidak perlu khawatir
mengenai aspek ini.
Namun, lemak tidak mengenal kurus atau
gemuknya seseorang. Orang yang kurus pun dapat memiliki kandungan lemak
viseral yang tinggi bila tidak aktif berolahraga atau beraktivitas.
Lemak
viseral? Apakah itu? Manusia menyimpan lemak di tubuh dalam 2 jenis.
Yang pertama, yaitu di bawah kulit, misalnya di pinggul, perut. Inilah
lemak yang terlihat oleh mata. Jenis lainnya yaitu lemak viseral, adalah
lemak yang terdapat pada organ vital (misalnya, jantung, paru-paru,
saluran pencernaan, liver, dan lain-lain). Banyak orang lebih khawatir
terhadap lemak yang terlihat, padahal lemak viseral ini yang lebih
berbahaya, karena meningkatkan risiko penyakit darah tinggi, jantung,
kencing manis, serta kanker.
Ada metode yang mudah dilakukan di
rumah untuk menilai dimana timbunan lemak tersebut disimpan. Caranya,
yaitu dengan mengukur ukuran pinggang Anda. Umumnya, bila pada pria
ukuran kurang dari 100cm, tandanya itu masih dalam batas normal.
Usaha
yang Anda lakukan untuk mengatasi hal ini sudah baik, yaitu dengan
menjaga diet (salah satunya, yaitu mengurangi asupan karbohidrat) dan
memperbanyak olahraga. Yang menjadi pertanyaan, yaitu sudah berapa lama
Anda lakukan, bagaimana intensitas dan keteraturannya?
Rekomendasi
dari para ahli untuk membakar lemak adalah dengan melakukan latihan
aerobik minimal selama 30 menit setiap hari, minimal dilakukan 4 kali
dalam sepekan. Latihan aerobik ini misalnya jalan cepat, jogging, atau
pun lari.
Diet pun memegang peranan besar dalam hal ini. Makanan
yang direkomendasikan adalah serealia (whole grain), misalnya oatmeal.
Namun, tidak ada panduan khusus mengenai hal ini karena sebenarnya
ketika Anda mengalami penurunan berat badan, yang berkurang pertama kali
adalah lemak di perut.
Istirahat
dan stress juga memegang peranan tak kalah penting. Yang ideal adalah
tidur malam selama 6-7 jam per hari. Penelitian menunjukkan mereka yang
tidur dengan durasi itu merupakan kelompok yang paling sedikit mengalami
kenaikan lemak viseral dibandingkan orang lain. Solusi terbaik untuk
mengatasi stress adalah dengan berolahraga karena akan mengikis lemak
dan respon terhadap stress.
Yang harus dibedakan adalah perut
membuncit karena terdapat cairan pada perut. Ini yang harus diwaspadai.
Untuk mengetahui apakah yang dialami, saya sarankan untuk memeriksakan
ke dokter.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi (Sp.GK) mengenai hal ini.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar